HeadlineInfo Pimpinan

Upaya Pencegahan Korupsi Masuk Jajaran Tertinggi Nasional

Sumut Jadi Tuan Rumah Hari Anti Korupsi Dunia

MEDAN – Sumatera Utara (Sumut) masuk ke dalam jajaran provinsi dengan nilai upaya pencegahan yang tinggi secara nasional. Atas upayanya tersebut, Sumut pun terpilih menjadi Tuan Rumah peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) Tingkat Nasional 2022. Sumut dianggap memiliki kesungguhan dalam pencegahan korupsi.

Hal ini diungkapkan Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun pada Podcast Apa Cerita yang tayang di kanal youtube Info Sumut (https://youtu.be/reY_pI4jVBc), Senin (14/11). “Menurut apa yang disampaikan Kemendagri di NTB kita nomor satu (upaya pencegahan korupsi),” ungkapnya.

Selain itu, Lasro memaparkan hasil upaya pencegahan korupsi lainnya seperti capaian e-Katalog yang masuk urutan tujuh nasional, nilai Monitoring Center for Prevention yang berada di urutan teratas wilayah Sumatera dan lainnya.

Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun pada Podcast Apa Cerita yang tayang di kanal youtube Info Sumut, Senin (14/11).  (DISKOMINFO SUMUT)

Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun pada Podcast Apa Cerita yang tayang di kanal youtube Info Sumut, Senin (14/11).  (DISKOMINFO SUMUT)

Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun pada Podcast Apa Cerita yang tayang di kanal youtube Info Sumut, Senin (14/11).  (DISKOMINFO SUMUT)

     

    “Mudah-mudahan kita bisa dapat A atau BB untuk nilai reformasi birokrasi, pembangunan zona integritas kita bisa nomor satu terbaik di Indonesia karena kita langsung 41 OPD ketika daerah lain masih satu OPD,” ujar Lasro.

    Upaya pencegahan korupsi yang digencarkan tersebut merupakan upaya dalam rangka menghilangkan stigma Semua Urusan Menggunakan Uang Tunai (Sumut) menjadi Sumut Maju Unggul dan Terhormat (Sumut). Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemprov Sumut memiliki 15 pendekatan.

    “Kami punya pendekatan dengan 15 indikator penyelenggaraan pemerintahan yang diakui internasional, ada pencegahan korupsi, ada strategi pencegahan korupsi, pengawasan internal, pelayanan publik dan sebagainya,” ujar Lasro.

    Berdasarkan indikator tersebut, Lasro menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi, internalisasi, monitoring, dan evaluasi. “Kita ingatkan lagi, terus kita lakukan sesuai kemampuan inspektorat sebagai tangan kanan Pak Gubernur dalam hal pembinaan dan pengawasan,” ujarnya.

    Selain itu, Lasro mengaku sakit hati sewaktu mendengar stigma semua urusan menggunakan uang tunai. Lasro, anak asli Sumut yang sebelumnya berkiprah di luar Sumut pun merasa stigma tersebut mesti diubah.

    “Karena sepemahaman saya tidak separah itu, provinsi ini (Sumut) terhormat, sekarang kita mesti mengembalikan kebesaran Sumut,” kata Lasro.

    Hakordia diisi dengan berbagai kegiatan mulai 30 November 2022. Adapun berbagai kegiatannya di antaranya Seremonial Hakordia, expo atau pameran, lomba mewarnai, lomba tari, lomba puisi, lomba debat anti korupsi, pemutaran film antri korupsi hingga workshop anti korupsi. (H17/DISKOMINFO SUMUT)

    Related Articles

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Back to top button