MEDAN – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dian Arief Trinugroho mengatakan perempuan berperan untuk majunya suatu bangsa. Peran dapat diawali melalui pendidikan di keluarga.
Hal itu disampaikan Dian Arief Trinugroho didampingi Sekretaris DWP Sumut Sutiar Mulyadi pada acara pengajian rutin bulanan yang mengusung tema ‘Who I Am’ di Gedung DWP Sumut, Jalan Cik Ditiro Medan, Kamis (23/11). “Perempuan memiliki peran sebagai pusat keluarga di rumah dan menjadi pendidik bagi anak-anaknya, karena dari perempuanlah akan terlahir anak-anak yang berakhlak dan berkarakter,” katanya.
Untuk itu, Dian berharap, pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama, dalam mendidik anak yang nantinya melahirkan generasi berkualitas dan berakhlak.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumut menggelar pengajian rutin bulanan dengan Penceramah Ustaz Sariman Al-Faruq yang diselenggarakan di Aula Kantor Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumut, Jalan Cik Ditiro, Medan, Kamis (23/11/2023). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut / Imam Syahputra).
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumut menggelar pengajian rutin bulanan dengan Penceramah Ustaz Sariman Al-Faruq yang diselenggarakan di Aula Kantor Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumut, Jalan Cik Ditiro, Medan, Kamis (23/11/2023). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut / Imam Syahputra).
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumut menggelar pengajian rutin bulanan dengan Penceramah Ustaz Sariman Al-Faruq yang diselenggarakan di Aula Kantor Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumut, Jalan Cik Ditiro, Medan, Kamis (23/11/2023). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut / Imam Syahputra).
Pengajian bulanan itu dihadiri DWP dari kabupaten/kota dan diisi oleh penceramah Ustaz Sariman Alfaruq. Dalam ceramahnya, Sariman Alfaruq, mengapresiasi kegiatan positif yang dilaksanakan oleh DWP Sumut.
Dikatakannya, perempuan dalam agama Islam adalah manusia yang dimuliakan Allah, baik di dunia dan di akhirat. Sesuai dengan tema pengajian ‘Who I Am’, maka manusia harus sadar, bahwa manusia bukanlah malaikat yang tidak pernah berbuat salah, bahkan manusia juga buka syaitan yang tidak pernah berbuat benar. Untuk itu, lanjutnya, manusia harus saling memaafkan atas kesalahan.
Pengajian ini, katanya, bertujuan untuk menata perempuan-perempuan khususnya di Sumut. Karena, perempuan adalah tiang negara. Jadi kalau perempuannya berperilaku baik, maka negara pun juga akan baik. Tapi kalau perempuannya perangainya buruk, maka hancurlah negara.
“Dengan kekuatan dan kehebatan para perempuan, maka keluarga kita akan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Generasi muda kita menjadi kuat dan tangguh, karena terus dibina dan didampingi oleh ibu-ibu yang soleha. Amin,” ujarnya.**(DISKOMINFO SUMUT)
