MEDAN – Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengajak masyarakat untuk menggalakkan hidup sehat, agar kondisi kebugaran tubuh tetap terjaga dan terhindar dari Covid-19. Dimana saat ini varian Covid-19 terus bermutasi.
Imbauan ini disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut pada dialog interaktif di TVRI Sumut, Rabu (30/6) sore, yang mengusung tema ‘Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Untuk Antisipasi Varian Baru Covid-19 di Sumut’, yang dikupas dua narasumber, yakni Kabid Kesmas Dinkes Sumut Hery Valona Bonatua Ambarita dan Akademisi Kesehatan Restuti Hidayani Saragih.
Mengupas tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Hery Valona Bonatua Ambarita berpesan bahwa program presiden ini sudah ada sejak 2017. Yaitu mengajak masyarakat untuk berprilaku hidup sehat, baik diri dan juga lingkungan sekitar.
“Apa saja hidup sehat itu, diawali yakni masyarakat umur 15 tahun keatas untuk melakukan deteksi dini penyakit yang ada,” katanya.
Selanjutnya, menurut Hery, melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari dengan meningkatkan kualitas konsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna.
“Kemudian meningkatkan kualitas hidup dengan menjaga kebersihan lingkungan yakni dengan mengelola limbah, jamban dan sebagainya agar terjaga kebersihannya,” katanya.
Menurut Hery, yang paling utama adalah meningkatkan edukasi bagi keluarga cara hidup sehat. Tidak hanya keluarga dan lingkungan sekitar, tetapi juga pada lingkungan kerja.
“Jika ini kita lakukan dengan situasi pandemi ini, kesehatan kita tetap terjaga,” katanya.
Sementara Akademisi Kesehatan Restuti Handayani mengatakan, varian baru Covid-19 ini terjadi akibat adanya mutasi. Yang perlu diwaspadai bila mutasi ini bersifat lebih menular dan ganas.
“WHO sudah membagi varian Covid-19 ini kedalam empat jenis. Varian Alfa dari Inggris, Beta dari Afrika, Delta dari India, serta Gamma dari Brazil. Tiga diantaranya sudah masuk ke Sumut,” katanya.
Untuk itu, menurut Restuti, selain hidup sehat, masyarakat juga diminta untuk membantu pemerintah menghentikan penyebaran Covid-19 ini, agar mutasi tidak terus terjadi yakni dengan melaksanakan prokes serta vaksinasi.
“Untuk saat ini, Prokes merupakan harga mati untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta bersedia untuk divaksin,” katanya.** (H14/DISKOMINFO SUMUT)
