HeadlineInfo Pimpinan

Edy Rahmayadi Minta Qasidah Terus Jadi Perekat Umat

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) terus menjadikan seni qasidah sebagai perekat umat. Apalagi, lagu qasidah berisikan nasihat-nasihat hidup yang dapat mempersatukan masyarakat.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat membuka Rapat Kerja LASQI Sumut di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (28/2). “Ini (qasidah) tak ada urusannya dengan politik, ini seni, seni, naseihat di telinga, kan nyaman, dengan qasidah ini, umat bersatu,” kata Edy Rahmayadi yang datang bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Dengan bersatunya umat, maka pembangunan yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat akan cepat tercapai. “Dengan bersatunya umat, umarah (pemimpin) akan mudah mengedepankan kepentingan umat, bukan untuk kepentingan umarah,” kata Edy.

Bangsa Indonesia sudah sejak dulu berjuang dengan mendahulukan persatuan. Oleh sebab itu, persatuan sampai kapanpun harus terjaga agar tidak mudah dipecah belah.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis, Wasekjend DPP LASQI Imam, serta Ketua Harian Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Sumut Daudsyah Munthe, pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah – II DPW LASQI Sumut, di Hotel Polonia, Selasa (28/02).Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis, Wasekjend DPP LASQI Imam, serta Ketua Harian Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Sumut Daudsyah Munthe, pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah – II DPW LASQI Sumut, di Hotel Polonia, Selasa (28/02).Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia 
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis, Wasekjend DPP LASQI Imam, serta Ketua Harian Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Sumut Daudsyah Munthe, pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah – II DPW LASQI Sumut, di Hotel Polonia, Selasa (28/02).Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia 
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis, Wasekjend DPP LASQI Imam, serta Ketua Harian Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Sumut Daudsyah Munthe, pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah – II DPW LASQI Sumut, di Hotel Polonia, Selasa (28/02).Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia   

    Edy bercerita pernah memiliki grup qasidah saat masih bertugas di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Grup qasidah yang berisi dari prajurit TNI itu pun pernah tampil dimana-mana. “Padahal saat itu saya (grup qasidah) tidak berniat dipanggil-panggil,” kenang Edy.

    Ia juga meminta ada konser seni qasidah. “Coba konsernya seni dan qasidah, diciptakanlah lagu-lagu, bikin konser, tapi janganlah konser itu malam hari,” ujar Edy.

    Selain itu, kata Edy, Barus yang berada di Tapanuli Tengah, Sumut juga memiliki sejarah besar mengenai masuknya Islam ke Indonesia. Edy mendorong agar sejarah tersebut dapat dikaji dan dibukukan. “Masuknya Islam di Barus saya kepingin ini ditulis dan dibukukan,” katanya.

    Ketua Harian LASQI Sumut Daud Syah Munthe mengapresiasi dukungan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis pada LASQI Sumut. “Terima kasih Pak Gubernur dan Ibu Gubernur yang senantiasa memantau dan memberikan arahan dan dukungan pada LASQI untuk mampu mengemban tugas,” katanya.

    Rapat kerja wilayah itu dibuka langsung oleh Edy Rahmayadi ditandai dengan pemukulan gendang. Nawal Lubis yang juga pembina LASQI Sumut menyanyikan lagu Petuah Orang Tua. (H17/DISKOMINFO SUMUT)

    Related Articles

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Back to top button